Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-110
Hari Kebangkitan Nasional Merupakan salah satu hari yang menjadi momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia yang ditandai dengan kelahiran organisasi Budi Oetomo pada tahun 1908. Kebangkitan nasional merupakan bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan.
Sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial yang menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan dr. Soetomo telah menanamkan konsep perjuangan intelektual melalui pembentukan organisasi untuk membangun kebersamaan dan persatuan antar elemen bangsa. Proses perjuangan mereka yang dilanjutkan oleh para pejuang lain telah menghasilkan lahirnya bangsa besar dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita kenal sekarang ini.
Pada hari Senin, 21 Mei 2018 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-110, seluruh pegawai Pengadilan Negeri Dumai melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Halaman Gedung Pengadilan Negeri Dumai. Pelaksanaan upacara tersebut dilakukan sesuai dengan surat edaran dari Menteri Sekretaris Negara Nomor B-350/M.Sesneg/Set/TU.00.04/05/2018 tangggal 18 Mei 2018 perihal Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 Tahun 2018.
Dengan tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital”, Bapak Hendri Tobing, SH. selaku Wakil Ketua Pengadilan Negeri Dumai, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menghimbau agar bersama-sama kita jauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecah -belah dan konten-konten negative, agar anak-anak kita bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi, dan mendapatkan manfaat darinya. Tidak ada satu pihak yang tanggung jawabnya lebih besar dari pada yang lain untuk hal ini. Pepatah Aceh mengatakan : Pikulan datu dipikul berdua, rapat-rapat seperti biji timun suri. Yang bermakna : kita harus menjaga persatuan dalam memecahkan masalah, harus berbagi beban yang sama, merapatkan barisan, jangan sampai terpecah-belah.
Upacara dilaksanakan pukul 08.30 WIB. Diikuti oleh seluruh Hakim, pejabat struktural dan fungsional, pegawai dan honorer serta siswa magang Pengadilan Negeri Dumai.